Kita telah mengetahui bahwa 13 dibagi 5 hasil baginya 2 dan sisanya 3 dan ditulis sebagai :
atau 13 = 2 x 5 + 3
Secara umum, apabila a
bilangan bulat dan b bilangan bulat positif, maka ada tepat satu
bilangan bulat q dan r sedemikian hingga :
a = qb + r , 0 < r < b
dalam hal ini, q disebut
hasil bagi dan r sisa pada pembagian “a dibagi dengan b”. Jika r = 0
maka dikatakan a habis dibagi b dan ditulis b|a. Untuk a tidak habis
dibagi b ditulis b ditulis b ł a.
Sifat-sifat keterbagian :
-
a|b dan b|c maka a|c
-
ab|c maka a|c dan b|c
-
a|b dan a|c maka a|(bx + cy) untuk sembarang bilangan bulat x dan y.
Di sini akan dibuktikan sifat (1). Pembuktian sifat (2) dan (3) diserahkan kepada pembaca.
Bukti sisfat (1)
a|b maka b = ka
b|c maka c = lb = l (kl)a maka a|c.
Di bawah ini adalah kaidah-kaidah menentukan keterbagian suatu bilangan yang cukup besar.
-
Keterbagian oleh 2″
Suatu bilangan habis dibagi 2n jika n bilangan terakhir dari bilangan tersebut habis dibagi 2n.A1. Untuk n = 1 berarti suatu bilangan habis dibagi 2 jika angka terakhir dari bilangan tersebut habis dibagi 2.A2. Untuk n = 2 berarti suatu bilangan habis dibagi 4 jika 2 bilangan terakhir dari bilangan tersebut habis dibagi 4A3. Untuk n = 3 berarti suatu bilangan habis dibagi 8 jika 3 bilangan terakhir dari bilangan tersebut habis dibagi 8.Yang akan dibuktikan di sini adalah kaidah A1. Pembuktian kaidah A2 dan A3 diserahkan kepada pembaca.
Bukti kaidah A1
Misalkan bilangan itu :
a = …a3 a2 a1 a0
= 10(a3 a2 a1) + a0
Karena 10 (….a3 a2 a1) habis dibagi 2 maka agar a habis dibagi 2 maka haruslah a0 habis dibagi 2.
Contoh soal 1
Tentukan apakah 173332 habis dibagi oleh :
a). 2 b). 4 c). 8
pembuktian :
a). Karena 2|2 maka 2|173332
b). Karena 4|32 maka 4|173332
c). Karena 8 ł 332 maka 8 ł 173332
-
Keterbagian 3, 9, dan 11
Misalkan bilangan yang akan dibagi adalah a = an an-1 an-2 … a1 a0.B1. Bilangan a habis dibagi 3 jika jumlah angka-angkanya (an + an-1 + … + a1 + a0) habis dibagi 3B2. Bilangan a habis dibagi 9 jika jumlah angka-nagkanya (an + an-1 + … + a1 + a0) habis dibagi 9B3. Bilangan a habis dibagi 11 jika jumlah silang tanda ganti angka-angkanya (an – an-1 + an-2 + … ) habis dibagi 11Yang akan dibuktikan di sini adalah kaidah B1. Pembuktian kaidah B2 dan B3 diserahkan kepada pembaca.
Bukti kaidah B1.
a = an an-1 … a1 a0
= an X 10n + an-1 X 10n-1 + … + a1 X 10 + a0 X 100
= an X (9 + 1)n + an-1 X (9 + 1)n-1 + … + a1 X (9 + 1) + a0
= an[9n + n . 9n-1 + ... + 9n] + an + an-1 [9n-1 + (n-1)9n-2 + ... + 9(n-1)] + an-1 + … + 9a1 + a1 + a0
Dapat dipilih menjadi
dua bagian. Bagian pertama adalah jumlah semua suku yang merupakan
kelipatan 9 yang dilambangkan sebagai K(a) dan bagian kedua adalah
jumlah angka-angka :
Q(a) = an + an-1 + …
+ a1 + a0
+ a1 + a0
Maka : a = K(a) + Q(a)
Karena 3 | K(a) maka agar 3|a haruslah 3 | Q(a)
0 komentar:
Posting Komentar